Tangerang (19/02) – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) melalui Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BP3) Curug bekerjasama dengan Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyelenggarakan Pelatihan Remote Pilot Rating Sistem Pesawat Udara Kecil Tanpa Awak (SPUKTA) Angkatan 19. Pelatihan dibuka langsung oleh Sekretaris Baketrans Capt. Avirianto Suratno pada Senin (19/2) bertempat di Ruang Rapat Lantai 3 BP3 Curug
Dalam sambutannya, Capt. Avirianto menyampaikan bahwa melalui fitur-fitur yang dimiliki drone dan aksesbilitasnya SPUKTA atau drone saat ini dapat memberikan banyak manfaat dalam kegiatan pemantauan lalu lintas transportasi, untuk itu dibutuhkan kompentensi bagi para pilot drone dalam pengoperasiannya.
“Pilot drone dapat memanfaatkan fitur tersebut untuk memberikan informasi yang akurat dan cepat kepada pihak yang berwenang. Sehingga, dapat meminimalisir terjadinya kemacetan atau bahkan kecelakaan,” tambahnya.
Sekretaris Baketrans Kemenhub juga menyoroti masih banyak pilot drone yang belum memiliki pengetahuan tentang pengoperasian drone. Mulai dari peraturan yang berlaku, hingga syarat pengoperasian sesuai dengan kebutuhan pengguna.
“Oleh sebab itu, kami memandang perlu untuk memberikan kompetensi bagi para pegawai Badan Kebijakan Transportasi terkait pengoperasian drone, dimana nantinya kompetensi yang didapatkan oleh para peserta dapat mendukung dalam perumusan kebijakan transportasi,” lanjut Capt. Avirianto.
Lebih lanjut, Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya pelatihan ini. Pihaknya berharap melalui pelatihan ini dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan transportasi di Indonesia yang andal.
Pada kesempatan yang sama, Capt. Ahmad Hariri menyampaikan pelatihan akan diselenggarakan selama 5 hari kedepan dengan peserta sebanyak 20 pegawai Badan Kebijakan Transportasi. Selama menjalani pelatihan peserta akan memperoleh 38 jam pelajaran teori dan 5 jam praktik yang terdiri dari 2 jam praktik simulator dan 3 jam praktik lapangan.
“Setelah mengikuti pelatihan ini, kami berharap para peserta mampu mengimplementasikan pengetahuan aeronautika di dalam kegiatan pengoperasian Sistem Pesawat Udara Tanpa Awak,” ujar Capt. Hariri.
Turut dihadiri pada Pembukaan Pelatihan Remote Pilot Rating Sistem Pesawat Udara Kecil Tanpa Awak (SPUKTA) Angkatan 19 Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara (PPSDMPU), Achmad Setiyo Prabowo dan Kepala Bidang Prasarana Transportasi Pelayaran & Penerbangan Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, Sugiyanto.